Menurut FESI, tantangan ekonomi global yang dihadapi para pengusaha saat ini diperkirakan tidak akan berlaku lama. FESI meyakni bahwa global economic difficulties yang terjadi saat ini diperkirakan akan segera berakhir dan akan berangsur pulih seperti semula.
FESI juga menyampaikan selamat kepada Indonesia atas disepakatinya kerja sama transisi energi dengan negara–negara G7 beserta negara mitra dalam skema Just Energy Transition Partnership/JETP yang diluncurkan di sela-sela KTT G20 di Bali pada November 2022.
"Isu sustainabilitas ini merupakan hal penting bagi industri, termasuk di sektor sporting goods. Untuk itu pihak FESI mendorong pencapaian target – target terkait sustainabilitas/keberlanjutan tersebut,” tutur VP Pauser.
Menko Airlangga menanyakan mengenai outlook industri apparel pada tahun 2023 agar pemerintah bisa menyiapkan berbagai antisipasi. Menjawab pertanyaan tersebut, VP Pauser meyakini bahwa global shock yang ditimbulkan oleh pandemi hanya bersifat sementara saja.
Menueut dia, industri sporting goods khususnya tetap mengalami pertumbuhan di pasar. Atas dasar itulah FESI meyakini bahwa perekonomian akan dapat pulih dengan cepat, setidaknya hingga Semester II tahun 2023.
Dalam pertemuan tersebut hadir bersama Menko Airlangga yakni Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita; Sesmenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso; Sekretaris
Jenderal Kemenperin, Dody Widodo; dan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika dan Timur Tengah Kemenko Perekonomian, Fajar Wirawan Harijo.
Sementara Vice President Pauser didampingi oleh NIKE Government Affairs International Trade & Customs EMEA, Ingrid van Laerhoven; Adidas Senior Manager Government Affairs, Diego Antončić; serta FESI Deputy Secretary General, Youri Mercier.