Mendengar keluhan tersebut, Ganjar mengatakan keseriusannya mengatasi masalah pupuk di Indonesia. Ia menjelaskan permasalahan pupuk menjadi salah satu fokus persoalan yang akan menjadi perhatian bersama dengan Calon Wakil Presiden Mahfud MD.
“Inilah yang kita mesti menjadi perhatian. Maka mesti punya komitmen sungguh-sungguh di sisi hulu pertanian pupuknya jangan dikurangi,” tuturnya.
Ganjar berjanji bila dia menjadi presiden nantinya pupuk subsidi jumlahnya tidak dikurangi. Akan tetapi, ia akan memperbaiki pengelolaan data agar pupuk subsidi bisa tepat sasaran, sehingga bisa menghasilkan ketahanan dan kedaulatan pangan.
“Maka datanya saja diperbaiki agar penyalurannya tepat sasaran. Sambil mereka diedukasi oleh kawan-kawan penyuluh agar mereka menggunakan pupuk berimbang, kedua pupuk organik sejatinya produksi kita sesuai dengan yang kita harapkan dalam ketahanan dan kedaulatan pangan kita,” ucap dia.