"Dengan perusahaan minyak, kami masih tidak berpikir mereka mewakili bisnis jangka panjang dengan baik," kata Kepala Ekuitas Eropa di BMO Global Asset Management David Moss.
Sementara menurut Gates, perusahaan minyak besar yang mengarahkan bisnis mereka ke energi terbarukan memiliki peluang untuk bertahan. Tetapi pada Mei lalu, analis Badan Energi Internasional Heymi Bahar mengatakan, perusahaan minyak besar tidak mungkin menjadi pemimpin dalam teknologi energi terbarukan.
"Apakah mereka akan menjadi investor utama teknologi terbarukan? Jawabannya tidak. Apakah mereka akan meningkatkan kecepatan mereka? Ya tentu saja," ujar Bahar.
Kendati demikian, Gates meyakini perusahaan minyak dapat melakukan transisi bisnisnya relatif mudah dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan.