Bisnis Migas Merugi, Exxon Kurangi Karyawan di AS dan Kanada

Djairan
Perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal AS, Exxon Mobil Corp akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada sebagian karyawan di AS dan Kanada. (Foto: Reuters)

IRVING, iNews.id - Perusahaan minyak dan gas asal Amerika Serikat (AS), Exxon Mobil Corp akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada sebagian karyawan di AS dan Kanada. Hal itu merupakan hasil dari penilaian tenaga kerja yang telah diselesaikan perusahaan.

Perusahaan minyak terbesar kedua AS berdasarkan nilai pasar itu telah mencatat kerugian hampir 1,7 miliar dolar AS dalam enam bulan pertama pada 2020. Sementara data dari IBES dari Refinitiv memperkirakan kerugian Exxon pada kuartal III tahun ini bisa mencapai 1,17 miliar dolar AS.

Dalam email kepada 75.000 karyawan, CEO Exxon Darren Woods mengatakan, pemangkasan adalah bagian dari rencana yang diluncurkan musim semi tahun ini. Hal itu untuk mendesain ulang cara kerja Exxon guna meningkatkan daya saing perusahaan, meskipun dia belum merinci jumlah karyawan yang dikurangi.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
27 hari lalu

Pemerintah Ajak Investor Garap 108 Cekungan Migas, Kejar Target Produksi 1 Juta Barel

Nasional
1 bulan lalu

Pertamina Prediksi Pendapatan 2025 Tembus Rp1.127 Triliun, Laba Bersih Berapa?

Bisnis
4 bulan lalu

Ini Upaya PHR Wujudkan Kedaulatan Energi untuk 80 Tahun Indonesia

Bisnis
6 bulan lalu

Nego Tarif Trump, RI Siap Beli Migas dari AS Senilai Rp251 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal