Sementara itu, External Affairs Manager PT VDNI, Indrayanto mengatakan, Politeknik sangat strategis guna menjawab kebutuhan tenaga kerja di kawasan industri VDNIP. “Untuk menghasilkan tenaga kerja kompeten terampil dan siap kerja di Pabrik dan tenant dalam Kawasan Industri VDNIP dan sekitarnya,” katanya.
Dia menyebutkan, Politeknik VDNIP diharapkan dapat menjadi pusat inovasi teknologi dan pengembangan produk berbasis nikel dan stainless steel. “Lulusan Politeknik ini akan menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal. Mendukung program pemerintah dalam pengembangan SDM untuk memacu pertumbuhan industri berbasis nikel dan stainless steel,” ujarnya.
Indrayanto menambahkan, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan bekerja sama dengan Sekolah Vokasi di dalam negeri meliiputi materi pembelajaran, rekrutmen dan magang guna menjamin kualitas Pendidikan dan pelatihan di Politeknik ini. “Tidak menutup kemungkinan juga bekerja sama dengan sekolah vokasi luar negeri yang telah terakreditasi,” katanya.