Sisa dana IPO akan digunakan Blibli dan entitas anak sebagai modal kerja untuk mendukung kegiatan usaha utama dan pengembangan usaha perseroan.
Manajemen Blibli menjelaskan, sekitar 57 persen dana IPO akan digunakan oleh perseroan, dan 43 persen lainnya akan digunakan oleh entitas anak perseroan yakni GTNe.
“Dana yang disalurkan ke GTNe akan dilakukan secara bertahap, berupa peningkatan penyertaan modal yang akan dimulai pada kuartal 4 tahun 2022," kata manajemen Blibli dalam prospektus IPO.
Blibli memulai masa penawaran awalnya pada hari ini (17/10/2022) dan akan berlangsung hingga 24 Oktober 2022. Pernyataan efektif diperkirakan akan didapat pada 28 Oktober 2022. Kemudian, perseroan akan memulai penawaran umum pada 1 November hingga 3 November 2022
Selanjutnya, tanggal penjatahan diperkirakan pada 3 November, tanggal distribusi saham secara elektronik pada 4 November dan perseroan dijadwalkan akan tercatat di bursa pada 7 November 2022 dengan kode BELI. Perseroan menunjuk PT BCA Sekuritas dan PT BRI Danareksa Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.