Dengan begitu, kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) bakal menjadi fokus pengembang dan penambahan unit kendaraan ke depannya. Sebab, dinilai mampu dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
"Kalau dilihat secara proporsi, kenapa masih sedikit, 500, menurut kami itu karena tahapan yang kita lakukan ke depannya semakin tahun akan semakin banyaknya, jadi kita akan memulai progres setelah lima tahun memulai peremajaan, lalu kita akan menambah jumlah kendaraan EV itu secara konsisten setiap tahun," ucap Adrian.
"Saat ini kita sudha operasi di jakarta dan Bali, kita konsisten di dua kota itu, dan akan kita tambah di kota lain, yang saya belum bisa sebut sekarang," katanya.