JAKARTA, iNews.id - Blue Bird Group segera menghadirkan taksi listrik pada Mei 2019. Kehadiran armada baru tersebut lebih cepat dibanding regulasi pemerintah soal kendaraan listrik yang tak kunjung kelar.
"Kami ucapkan selamat ya untuk memulai pelopor kendaraan listrik 100 persen. Kami sebenarnya agak malu. Perpres setahun tidak jadi, ini Blue Bird langsung beli mobilnya," ujar Menteri ESDM, Ignasius Jonan di Kantor Pusat Blue Bird, Jakarta, Senin (22/4/2019).
Jonan menjelaskan, Perpres mobil listrik penting sebagai peta jalan bagi industri otomotif nasional. Pasalnya, pemerintah ingin porsi produksi mobil listrik bisa mencapai 20 persen pada 2025. Namun, aturan tersebut belum juga rampung.
"Tadi Menko (Luhut Pandjaitan) juga bilang sama saya, bikin mobil listrik tuh lebih gampang daripada bikin Perpres," kata dia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengatakan, peluncuran taksi listrik ini menjadi salah satu momen penting bagi industri otomotif di Tanah Air.
"Kami malah ketinggalan di belakang. Hari ini semoga selesai ya. Pokoknya, saya mau hari ini selesai," ucap dia pada kesempatan yang sama.
Blue Bird resmi meluncurkan 30 unit mobil listrik sebagai armada terbarunya. Mobil listrik yang akan dioperasikan yaitu BYD e6 untuk layanan Blue Bird dan Tesla X untuk Silver Bird.