Direktur PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono menambahkan, pengoperasian mobil listrik ini merupakan dukungan Blue Bird terhadap program energi baru dan terbarukan (EBT) pemerintah. Diharapkan, gas emisi buang di Indonesia bisa terus berkurang.
Menurut perhitungan Blue Bird, kehadiran mobil listrik dari taksi berlogo burung biru tersebut akan mengurangi emisi karbondioksida hingga 434 ribu kilogram dengan penghematan 1,9 juta liter konsumsi BBM. Hal ini dengan asumsi rencana Blue Bird untuk mengoperasikan 200 unit taksi listrik hingga 2020.
Adrianto menambahkan, Blue Bird berambisi menambah 2.000 unit taksi listrik sepanjang 2020-2025. Dengan demikian, emisi karbondioksida yang bisa berkurang mencapai 21,7 juta kg dengan penghematan 94,91 juta liter konsumsi BBM.