BNI Bagi Dividen Senilai Rp2,72 Triliun untuk Pemegang Saham, Melonjak 3,3 Kali Lipat

Hafid Fuad
Direktur Keuangan BNI, Novita Widya Anggraini, dalam Konferensi Pers RUPST BNI di Jakarta, Selasa (15/03/2022). (Foto: Ant)

"Buyback tersebut merupakan bagian dari kelanjutan program kepemilikan saham karyawan dan manajemen (Management Employee Stock Option Plan/MESOP) saat ini," ungkap Novita.

Dia menambahkan, Rencana Bisnis Bank (RBB) Tahun 2022 telah disusun dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian yang cukup menantang baik domestik maupun global. 

“Dengan kondisi tersebut, maka kami memproyeksikan indikator kinerja Perseroan Tahun 2022 antara lain pertumbuhan kredit di kisaran 7 persen hingga 10 persen, Net Interest Margin 4,6 persen hingga 4,8 persen, serta cost of credit 2,0% sampai 2,3 persen,” tutur Novita.

Pada kesempatan itu, Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, mengatakan perseroan telah mengambil sejumlah langkah, strategi dan kebijakan yang bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja di tengah kondisi yang cukup menantang ini. 

Dewan Komisaris secara konsisten turut pula mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank tahun 2021, antara lain melalui evaluasi terhadap Rencana Bisnis Bank serta kinerja keuangan tahun 2021.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
6 jam lalu

Bank Mandiri Pertegas Optimisme Bisnis, Buyback Saham Jadi Kekuatan Fundamental

Bisnis
2 hari lalu

Laba Bank Mandiri Turun Jadi Rp37,7 Triliun di Kuartal III 2025

Bisnis
5 hari lalu

BNI Bukukan Laba Rp15,12 Triliun per September 2025

Bisnis
6 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp1,2 Triliun di Kuartal III 2025, Melesat 117 Persen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal