JAKARTA, iNews.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) akan melakukan pemecahan saham atau stock split untuk meningkatkan permintaan atas saham perseroan dengan memperluas basis investor. Stock split BBNI dilakukan dengan rasio 1:2.
President Director CSA Institute, Aria Santoso, mengatakan stock split BBNI merupakan kesempatan emas bagi pemegang saham, untuk membukukan profit. BBNI juga akan menjadi lebih likuid setelah dilakukan stock split.
“Ini kesempatan bagi para investor untuk bisa menjual setengah dari kepemilikan. Selain itu, bagi yang mau beli bisa dapat harga yang lebih murah,” kata Aria dalam Market Buzz IDX Channel pada Selasa (19/9/2023).
Menurut Aria, kinerja perseroan masih akan tumbuh baik ke depan. Hal itu membuat stock split saham BBNI tidak berdampak signifikan, justru menjadi kesempatan bagus yang bisa dimanfaatkan para pemegang saham.
Jika nantinya terjadi pelemahan harga setelah stock split, lanjut Aria, investor bisa melakukan strategi cicil beli pada saham BBNI. Dengan catatan, entry timing harus disesuaikan dengan profil risiko masing-masing.