JAKARTA, iNews.id - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) akan meninjau kembali (review) empat opsi yang diberikan Kementerian BUMN untuk menyelamatkan PT Garuda Indonesia (Persero). Langkah tersebut untuk menilai apakah keempat opsi akuntabel atau tidak.
Deputi Akuntan Negara BPKP, Sally Salamah, mengatakan BPKP sudah berkoordinasi dengan pihak Kementerian BUMN dan Garuda Indonesia untuk melakukan review terhadap empat opsi yang disodorkan pemegang saham. Lembaga auditor internal negara memang masuk dalam tim restrukturisasi maskapai penerbangan pelat merah itu.
"Kemarin kami mendiskusikan dengan Pak Direktur Keuangan Garuda, memang sangat berdarah-darah, jadi dia memiliki empat opsi, ini kita lakukan review dan evaluasi. Apakah opsi-opsi tersebut akuntabel atau tidak," ujar Sally saat dikonfirmasi, Kamis (27/5/2021).
BPKP mencatat, Garuda Indonesia memang sudah mendapat sejumlah bantuan dari pemerintah untuk menekan kinerja keuangan dan utangnya. Karena itu, BPKP akan melihat apakah alokasi bantuan pemerintah sesuai dengan program yang sudah ditetapkan sejak awal.
"Garuda juga mendapatkan bantuan dari pemerintah, itu juga akan kita lakukan evaluasi, pengawasan, review, dari mana dana tersebut digunakan untuk kegiatan yang sejak awal sudah ditetapkan," kata Sally.
Terkait dengan empat opsi, Kementerian BUMN menegaskan masih mengutamakan skema restrukturisasi. Sebab, pemegang saham menilai keuangan Garuda masih bisa diselamatkan.
"Saat ini kita lagi usahakan restrukturisasi," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga saat dihubungi MNC Portal Indonesia.