JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan perkembangan harga beras terus mengalami kenaikan di tingkat penggilingan, grosir hingga eceran pada Mei 2025. Padahal, stok beras melimpah mencapai 21,76 juta ton hingga Juli 2025 nanti.
Menurut Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini rata-rata harga beras di penggilingan pada bulan Mei 2025 secara total turun tipis sebesar 0,01 persen secara bulanan (mtm). Namun, naik sebesar 2,37 persen secara tahunan (yoy).
"Kalau kita lihat kualitas beras di tingkat penggilingan, beras premium turun 0,35 persen (mtm) dan naik 0,01 persen secara yoy," kata Pudji dalam Rilis BPS di Jakarta, Senin (2/6/2025).
Sementara beras medium naik 0,17 persen secara bulanan dan naik 4,18 persen secara tahunan.
Selanjutnya untuk inflasi beras di tingkat grosir dan eceran pada bulan Mei 2025. Di tingkat grosir terjadi inflasi sebesar 0,05 persen secara month to month dan terjadi inflasi sebesar 2,07 persen secara year on year.