Sedangkan, di tingkat eceran terjadi inflasi sebesar 0,20 persen secara bulanan (mtm) dan terjadi inflasi sebesar 2,46 persen secara tahunan (yoy).
"Sebagai informasi, harga beras yang kami sampaikan ini merupakan rata-rata harga beras yang mencakup berbagai jenis kualitas dan juga mencakup seluruh wilayah di Indonesia," tutur dia.
Sebagai informasi, BPS memproyeksikan produksi beras akan tembus di angka 21,76 ton sepanjang Januari-Juli 2025. Angka ini meningkat 14,49 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Pudji menjelaskan, peningkatan angka produksi ini dipicu panen raya serentak di berbagai kabupaten di Pulau Jawa, terutama Subang, Indramayu, Cirebon, Cianjur, dan Bekasi yang berlangsung sejak awal tahun di hampir seluruh sentra produksi padi nasional.
“Panen raya terjadi secara merata di berbagai kabupaten/kota di Pulau Jawa, terutama di Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Sementara di luar Jawa, panen juga berlangsung di sejumlah daerah di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi,” ujar Pudji.