Meski demikian, puncak panen raya diproyeksikan akan terjadi pada bulan April 2024 dengan kapasitas produksi diperkirakan mencapai 8,55 juta ton, atau naik jika dibandingkan April 2023 sebesar 6,35 juta ton.
"Puncak produksi padi 2024 diperkirakan terjadi di bulan April dengan produksi sebesar 8,55 juta ton GKG," tuturndia.
Pada kesempatan tersebut, Habibullah menyampaikan penurunan produksi padi yang terjadi pada periode Januari - April 2024 ini terjadi di seluruh pulau Indonesia.
"Penurunan tersebut merupakan konsekuensi dari penurunan produksi dan luas panen padi yang terdampak El Nino," kata Habibullah.
Menurutnya, menurunnya kapasitas produksi padi tersebut juga berdampak pada menurunnya produksi beras nasional. Pada periode Januari - April 2024 diproyeksikan produksi beras nasional sebanyak 10,71 juta ton.
Angka tersebut turun jika dibandingkan dengan periode Januari - April 2023 sebanyak 12,98 juta ton, alias berkurang 17,52 persen.