BRI Dorong Kolaborasi Antarlembaga Demi Tingkatkan Keamanan Transaksi Digital di Indonesia

syarif wibowo
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo dalam webinar Katadata Indonesia Data and Economic Conference 2021, Rabu (24/3/2021).

Selain mendorong penciptaan pusat data terpadu, BRI menilai aksi cepat harus dilakukan lembaga perbankan, tekfin, atau marketplace saat menindaklanjuti dugaan penipuan yang dialami nasabah/pengguna. Penanganan yang cepat harus dilakukan untuk membatasi ruang gerak para penipu dan mencegah timbulnya kerugian yang lebih besar bagi korban.

“Di era seperti ini memang untuk menghadapi kejahatan seperti ini butuh kolaborasi industri. Saya rasa industri bisa bertumbuh cepat kalau kita meng-address problem fraud, cyber risk yang besar ini. Kita bisa bersama-sama bekerja dengan industri telekomunikasi, insyaallah ini akan tumbuh lebih sehat lagi, bisa membuka ekonomi digital di Indonesia yang jauh lebih impactful,” tambah Indra.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) pertumbuhan volume dan transaksi daring di Indonesia meningkat pesat pasca meluasnya pandemi Covid-19. Per Desember 2020, nominal transaksi masyarakat di e-commerce mencapai Rp90,28 triliun atau tumbuh 49,5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Pada saat yang sama, volume transaksi digital tumbuh 41 persen yoy.

BI juga mencatat pertumbuhan transaksi uang elektronik sepanjang 2020 tumbuh hingga 22 persen yoy. Pertumbuhan ini didukung banyaknya inovasi digital yang dilakukan oleh pelaku industri tekfin, perbankan, dan Industri Keuangan Non Bank (IKNB). (CM)

Editor : Syarif Wibowo
Artikel Terkait
Keuangan
17 hari lalu

Program Pemberdayaan BRI Antar UMKM Jahit Rumahan Raih Omzet Miliaran Rupiah hingga Jangkau Pasar Eropa

Bisnis
18 hari lalu

Dapat Dana Rp55 Triliun, BRI Fokus Salurkan Kredit UMKM dan Program Prioritas Pemerintah

Bisnis
19 hari lalu

Investor Global Naikkan Target Price BBRI, Didukung Fundamental Kuat dan Katalis Positif

Keuangan
19 hari lalu

Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun kepada 2,5 Juta UMKM hingga Agustus 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal