JAKARTA, iNews.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam keuangan berkelanjutan. Salah satu langkah yang dilakukan dengan mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam strategi bisnis untuk menciptakan nilai ekonomi jangka panjang.
Langkah ini sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditetapkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Dengan 65,46 persen dari pendapatan berbasis bunga dan biaya layanan dikategorikan sebagai SDGs-Linked Revenue, menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan hanya bagian dari strategi BRI, tetapi menjadi inti dari model bisnis kami untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan memperluas akses keuangan inklusif di seluruh Indonesia,” ujar Direktur Human Capital & Compliance BRI, A Solichin Lutfiyanto dalam keterangannya, Jumat (4/7/2025).
Sejak 2023, BRI secara proaktif melakukan pemetaan dan pelaporan SDGs-Linked Revenue dalam Sustainability Report, dengan memonitor pendapatan yang dihasilkan dari produk, layanan, atau aktivitas bisnis yang secara langsung berkontribusi pada pencapaian. Pendekatan ini membantu BRI mengukur dampak positif yang dihasilkan secara ekonomi, sosial dan lingkungan yang positif.
Pada 2024, 65,46 persen pendapatan berbasis bunga dan biaya layanan BRI tercatat sebagai SDGs-Linked Revenue, menunjukkan keselarasan strategi bisnis dengan agenda keberlanjutan.