“BRI melihat bahwa penyaluran BLTS Kesra bukan hanya program jangka pendek, tetapi bagian dari strategi nasional untuk memperkuat daya beli masyarakat, menjaga stabilitas sosial, serta menciptakan pondasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” ujar Hery Gunardi.
Sebelumnya, pemerintah secara resmi mengumumkan dua program paket ekonomi yakni Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) dan Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi. Kedua program paket ekonomi diluncurkan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, memperluas kesempatan dan pengalaman kerja, serta memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk program BLT Kesra, akan diberikan pada bulan Oktober hingga Desember 2025 kepada 35 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Kami percaya kesejahteraan rakyat adalah inti dari Asta Cita. Karena itu, BRI berkomitmen hadir di setiap lini kehidupan masyarakat, dari pemberdayaan desa hingga digitalisasi layanan, dengan tujuan memastikan tidak ada yang tertinggal dalam perjalanan menuju Indonesia sejahtera,” tutup Hery Gunardi.