JAKARTA, iNews.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan perbankan prima kepada masyarakat pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Guna mendukung kenyamanan dan kelancaran masyarakat dalam bertransaksi pada periode tersebut, perseroan menyiapkan uang kas senilai Rp25,2 triliun.
Terkait dengan hal tersebut, Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengungkapkan bahwa uang kas yang disiapkan senilai Rp25,2 triliun pada periode Natal dan Tahun Baru tersebut tercatat lebih rendah sebesar 5 persen dibandingkan dengan realisasi tahun lalu yang mencapai sebesar Rp26,5 triliun.
“Uang tersebut akan dialokasikan sebesar Rp19,8 triliun untuk kebutuhan mesin e-Channel BRI berupa ATM dan CRM, sementara sisanya sebesar Rp5,4 triliun dialokasikan untuk Kantor Cabang BRI,” katanya.
Penurunan kebutuhan uang tunai tersebut, selaras dengan preferensi transaksi nasabah yang bergeser ke transaksi digital atau secara cashless. Hal ini terlihat dari migrasi transaksi ke digital yang meningkat signifikan. Penyediaan layanan berbasis digital BRI telah mampu memigrasi transaksi yang sebelumnya dilakukan secara konvensional oleh pekerja di banking hall.
“Sekitar 99 persen telah dilakukan melalui layanan berbasis digital, baik melalui e-channel maupun platform digital yang dimiliki BRI. Sedangkan sisanya, atau 1 persen transaksi dilakukan masih secara konvensional di Kantor BRI,” ujar Andrijanto.