Hastuti menyebut, SKD dan SKB dengan sistem CAT BKN dilaksanakan menggunakan fasilitas BKN pada kantor regional, Unit Pelaksana Teknis (UPT) serta lokasi mandiri yang ditentukan oleh BKN. Pelaksanaan SKB tambahan akan dilakukan oleh tim Kemenperin secara daring (online) dengan memanfaatkan teknologi informasi guna memudahkan peserta dalam mengikuti SKB tambahan tersebut.
“SKB tambahan pada pengadaan CPNS Kemenperin tahun anggaran 2024 diselenggarakan untuk menilai kompetensi yang dimiliki pelamar dengan standar tugas jabatannya sehingga individu mampu menampilkan unjuk kerja yang tinggi sesuai dengan bidang jabatannya masing-masing,” ucapnya.
Untuk diketahui, Kemenperin sebelumnya membuka penerimaan CPNS untuk tahun 2024 dengan total alokasi kebutuhan sebanyak 971 formasi. Ini meliputi tenaga teknis sebanyak 925, tenaga guru sebanyak 43, dan tenaga kesehatan sebanyak 3. Penempatan tersebar di sejumlah wilayah kerja di lingkungan Kemenperin sesuai kebutuhan.