Dari sisi inovasi, produsen mobil dunia saat ini telah menyematkan teknologi fuel cell agar menjadi lebih ramah lingkungan. Penerapan Energi Baru Terbarukan (EBT) dan teknologi fuel cell perlu untuk terus ditingkatkan, sehingga mampu menjadikan Indonesia sebagai basis
produksi kendaraan dengan teknologi dan model terbaru sekaligus menumbuhkan ekspor.
Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga menyampaikan apresiasi kepada GAIKINDO atas terlaksananya GJAW 2023 yang sejak awal ditujukan untuk memamerkan perkembangan industri otomotif Indonesia, membangun permintaan konsumen, dan menciptakan pasar yang kuat.
“Semangat daripada pameran kali ini tentunya diapresiasi, karena dana pihak ketiga di perbankan jumlahnya besar. Dan dalam pandemi ini, angka dari dana pihak ketiga terutama
deposito di atas 5 milyar ini belum terserap. Jadi silakan industri otomotif, industri properti untuk menyerap karena ini akan menumbuhkan perekonomian nasional,” tutur Menko
Airlangga.
Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya Menteri Perindustrian RI, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kemenko Perekonomian, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian, Ketua Umum GAIKINDO, Ketua Penyelenggara Pameran GJAW 2023, serta para CEO APM perwakilan industri atau Asosiasi otomotif.