JAKARTA, iNews.id - Bukalapak memproyeksikan transaksi penjualan (gross merchandise value/GMV) di platform mereka tahun ini bisa menembus 5 miliar dolar AS atau setara Rp70 triliun.
"Selama paruh pertama tahun ini, kami mencatat annualized run rote paid GMV sebesar 5 miliar dolar AS," ujar CEO & Founder Bukalapak, Achmad Zaky lewat keterangan tertulis, Sabtu (3/8/2019).
Dia menyebut, rata-rata jumlah transaksi mencapai dua juta kali per hari. Sementara laba bruto per bulan tumbuh dua kali lipat dibandingkan akhir tahun lalu.
Saat ini, kata Zaky, penjual di Bukalapak mencapai lebih dari empat juta akun. Selain ranah online, Bukapalak juga menjalin kerja sama dengan lebih dari dua juta warung di 477 kota dan kabupaten di Indonesia dalam program Warung Mitra.
"Kami rasakan warung Indonesia kini dapat berperan meningkatkan adopsi teknologi dan ekonomi masyarakat yang inklusif," ujar Zaky.
Capaian GMV Bukalapak masih lebih rendah dibandingkan para pesaingnya. Shopee misalnya, memperkirakan GMV pada tahun 2018 mencapai kisaran 9,2-9,7 miliar dolar AS.
Sementara Tokopedia belum lama ini menyebut, transaksi penjualan di platformnya telah mencapai 1 miliar dolar AS per bulan. Jika disetahunkan, maka GMV Tokopedia pada tahun ini setidaknya menembus 12 miliar dolar AS.