Dia juga mengingatkan kembali nasib negara–negara besar yang harus terpecah belah karena tidak mampu memperkuat persatuan dari keberagaman yang mereka miliki. Salah satu contohnya adalah Yugoslavia yang kini terpecah–pecah menjadi beberapa negara Balkan.
“Sebagai contoh, lihat Yugoslavia. Presidennya, Josip Broz Tito, adalah sahabat presiden pertama kita, Presiden Soekarno. Akibat banyak dorongan, akhirnya terpecah–pecah menjadi berbagai negara. Sama juga dengan Suriah yang negaranya terpecah–pecah. Itu tidak menguntungkan,” kata Erick.
Sebelumnya, Erick Thohir mendapatkan anugerah yaitu diangkat sebagai anak oleh suku bangsa Batak dalam upacara adat Mangain Anak dan Mangalahat Horbo di Samosir, Sumatera Utara. Dengan anugerah tersebut, dia menyandang Putra Tomok dari Samosir, dengan nama Erick Thohir Sidabutar.
Prosesi pemberian marga Batak tersebut bertepatan dengan diselenggarakannya Festival Tao Toba Heritage di Hotel Lopo Samosir. Festival ini digelar untuk mengajak warga mengeksplorasi Danau Toba (Tao Toba) dalam satu hari penuh dengan Cultural Experience, Music Festival, UMKM Booth, serta Fun Ride & Visit Toba Heritage.
Momentum pemberian penghargaan Suku Bangsa Batak kepada Erick sekaligus dapat menjadi pengingat akan perlunya kerja keras.