JAKARTA, iNews.id - PT Bukit Asam Tbk dan PT Jasa Marga (Persero) menjajaki kerja sama pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di jalan tol Jasa Marga Group. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung pengurangan emisi karbon global.
Kerja sama ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Direktur Utama Bukit Asam Arsal Ismail dan Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur pada, Rabu (2/2/2022). Melalui penandatanganan MoU tersebut, Bukit Asam dan Jasa Marga akan menjajaki potensi pengembangan PLTS guna mendukung kegiatan usaha dan operasional di jalan tol.
Direktur Utama Bukit Asam, Arsal Ismail mengatakan, penandatanganan MoU menjadi wujud kolaborasi dan sinergi BUMN dalam mendukung Presidensi G20 Indonesia 2022, salah satu fokusnya mengangkat tentang isu pengurangan emisi karbon global. Upaya ini juga selaras dengan komitmen implementasi Paris Agreement yang telah diratifikasi oleh Pemerintah Indonesia pada 22 April 2016.
Arsal menyambut baik potensi kerja sama yang diharapkan dapat membawa kontribusi positif bagi setiap pihak ini. Menurutnya, kerja sama ini mencerminkan implementasi strategi untuk mencapai transformasi bisnis Bukit Asam pada 2026 mendatang.
"Menuju pemberhentian pertama Bukit Asam sebagai perusahaan energi pada tahun 2026, peningkatan portofolio pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan menjadi salah satu strategi bisnis yang kian gencar untuk dikembangkan," ujar Arsal, Rabu (2/2/2022).