Bulog soal Dampak Konflik Timur Tengah: Suplai Terganggu hingga Produksi Pangan Turun

Suparjo Ramalan
Dirut Bulog Bayu bicara soal dampak konflik Timur Tengah. (Foto: Dok. Perum Bulog)

JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan konflik di Timur Tengah bisa berdampak pada kondisi pangan di Tanah Air. Salah satunya, tren penurunan produksi beras di dalam negeri.

Menurutnya, hal itu bisa terjadi karena nonflik di Timur Tengah membuat rantai pasok atau supply chain sejumlah komoditas di level dunia terhambat. Misalnya, suplai bahan baku pupuk terganggu sehingga berimbas pada menurunnya volume produksi pangan secara nasional. 

Padahal, pangan membutuhkan bahan yang memiliki kandungan unsur hara agar bisa berkemban secara optimal. 

“Jadi, ke depan kita membayangkan bahwa apa yang dihadapi para petani ini akan sulit, tidak mudah. Pupuk suasananya masih, katakanlah belum normal karena ada perang dan lain-lain,” kata Bayu saat konferensi pers, Kamis (25/4/2024). 

“Belum lagi sekarang intensitas situasi di Timur Tengah dengan masalah Israel, Palestina, Iran dan lain-lain, itu pasti mempengaruhi rantai pasok global,” tutur dia.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Bulog soal Viral Gudang di Sibolga Dijarah Warga: Darurat akibat Bencana

Nasional
10 hari lalu

Daftar Harga Pangan 24 November 2025: Cabai-Telur Naik, Beras Turun

Nasional
18 hari lalu

Komisi IV DPR Puji Capaian Pemerintahan Prabowo di Sektor Pangan, Soroti Ketahanan Stok

Nasional
18 hari lalu

Kemenag Rumuskan 5 Rekomendasi Pencegahan Konflik Berdimensi Agama, Apa Saja?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal