JAKARTA, iNews.id - PT Dahana (Persero), anggota holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Industri Pertahanan, tengah mengembangkan produk bom yang dapat menghancurkan bunker.
Salah satu produk bom unggulan yang sedang dikembangkan adalah Bom P Series untuk pesawat tempur Indonesia. Bom P Series besutan Dahana itu diproduksi untuk digunakan bersama pesawat tempur standar Rusia.
Direktur Teknologi & Pengembangan Dahana, Wildan Widarman, menyebut bahan peledak TNT, Bom P Series yang terdiri dari Bom P-100L, P-250L, dan P-500L memiliki kemampuan ledak dengan efek pecahan yang dapat menghancurkan bangunan, pondasi bunker, serta benda bergerak di area yang luas.
"Bahkan, Bom P Series masuk ke dalam kategori bom High Drags General Purpose (HDGP) yang terbagi menjadi empat bagian utama seperti, Noze Fuse Bom Assembly, Suspension Lugs Bom, Body Bom Assembly, dan Tail Bom Assembly," ujar Wildan Widarman, Senin (7/6/2021).
Sementara itu, kapasitas produksi masing-masing bom berkisar di 3000 pcs/tahun Bom P-100L, 2000 pcs/tahun Bom P-250L, serta 1000 pcs/tahun Bom P-500L
“Ketiga Bom P Series ini memiliki tipe fuze bom yang sama, yaitu AVU-ETM/AVU-ETMA,” kata Wildan Widarman.
Seperti diketahui, pemerintah sedang mempersiapkan Holding BUMN Industri Pertahanan guna mengakselerasi kebutuhan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI.