Buntut Kasus Rafael Alun, Korpri Desak Pemerintah Revisi Sistem Gaji PNS

Atikah Umiyani
Korpri mendesak pemwrintah mereformasi sistem gaji PNS sebagai imbas kasus Rafael Alun.(Foto: ilustrasi/Setkab)

JAKARTA, iNews.id - Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), mendesak pemerintah mereformasi sistem gaji dan tunjangan kinerja pegawai negeri sipil (PNS), TNI dan Polri secara proporsional.

Desakan itu, merupakan buntut kasus eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Rafael Alun Trisambodo, yang harta kekayaannya menjadi sorotan publik pascapemukulan yang dilakukan anaknya, Dandy Mario.

“Pemerintah harus segera melakukan reformasi masalah ini secara menyeluruh, agar tidak menimbulkan kecemburuan bagi para PNS, TNI dan Polri. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan menata ulang, mereformasi sistem gaji dan tunjangan PNS, TNI, Porli,” ujar Ketum Dewan Pengurus KORPRI Nasional (DPKN) Prof. Zudan Arif Fakrulloh dalam keterangannya, pada Jumat (3/3/2023).

Zudan juga meminta agar PNS diwajibkan untuk melaporkan harta kekayaannya melalui LHKPN atau LHASN setiap tahun. Dan pemerintah, lanjut Prof Zudan, harus memberikan sanksi yang tegas bagi PNS yang tidak taat dalam melaporkan harta kekayaannya.

Zudan berharap, seluruh ASN dan keluarganya tidak bergaya hidup mewah, tetapi lebih menampilkan karya daripada gaya. Juga terapkan nilai-nilai budaya kerja Berakhlak yang sudah dicanangkan oleh Presiden.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
10 jam lalu

Momen Pasukan Perdamaian TNI di Lebanon Tetap Rayakan Natal meski Jauh dari Keluarga

Nasional
12 jam lalu

Jadi Andalan Pengungsi, Dapur Umum TNI di Pidie Jaya Sediakan 3 Kali Makan

Nasional
14 jam lalu

Momen Hangat di Gayo Lues, Warga Hadiahkan Durian ke Awak Helikopter TNI Pengantar Logistik

Nasional
14 jam lalu

Polri Kebut Identifikasi Jenazah Korban Banjir dan Longsor Sumatra, Targetkan Rampung Sebulan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal