Buwas Beri Penjelasan soal Beras Bansos Berkerikil

Suparjo Ramalan
Dirut Perum Bulog Budi Waseso beri penjelasan soal beras bansos berkerikil. (Foto: Istimewa)

Dari segi produksi beras, BUMN sektor pangan itu memiliki sistem rice to rice yang digunakan untuk mengontrol beras sebelum dikeluarkan dari gudang. Sistem tersebut menjadi standar awal perusahaan untuk mengawasi kualitas beras.

Sementara di sisi distribusi, Bulog juga memiliki sistem pengawasan yang ketat untuk menjaga kualitas pangan dasar agar tetap layak dikonsumsi. Begitu juga sistem kontrol penyaluran milik PT Pos Indonesia dan DNR Corporation yang dipercaya pemerintah sebagai agen distribusi beras PPKM. 

"Jadi  tidak mungkin salah, kemudian juga dengan DNR mempunyai sistem pencatatan, penerimaan, semuanya termasuk Bulog itu ada sistem pengawasan. Kalau dalam produknya ada kualiti kontrol. Standar, Bulog bilamana mengeluarkan beras CBP tidak begitu saja dikeluarkan karena harus melalui proses rice to rice, minimal," tutur Buwas. 

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Daftar Harga Pangan saat Natal 2025: Beras, Bawang dan Cabai Rawit Turun

Bisnis
2 hari lalu

Jelang Libur Nataru, Harga Beras di Maluku-Papua Masih Tinggi

Nasional
7 hari lalu

Harga Pangan Hari Ini Jelang Akhir Pekan, Beras dan Daging Ayam Berapa?

Nasional
12 hari lalu

Bapanas Ungkap Beras Deflasi di Akhir 2025, Harga Turun 3 Bulan Berturut-turut

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal