TOKYO, iNews.id - Tadashi Yanai, orang terkaya di Jepang tengah mencari suksesornya sebagai CEO Fast Retailing. Dia mengaku lebih tertarik untuk menyerahkan posisinya pada perempuan untuk meneruskan bisnis fesyen yang terkenal dengan merek Uniqlo itu.
"Pekerjaan ini (CEO) lebih cocok untuk seorang wanita," ujarnya, dikutip dari Bloomberg, Minggu (22/9/2019).
Menurut Yanai, perempuan mempunyai kelebihan sebagai bos dibandingkan laki-laki. Dia menyebut, ada tiga sifat yang dimiliki perempuan sebagai modal penting menjadi CEO.
"Mereka gigih, sangat detail, dan memiliki rasa estetika," kata pria berusia 70 tahun itu.
Pernyataan Yanai semakin memperkuat rumor Maki Akaida menjadi suksesornya. Akaida belum lama ini ditunjuk untuk menjadi kepala operasional Fast Retailing untuk wilayah Jepang.
Yanai mengakui dirinya ingin lebih banyak perempuan masuk jajaran eksekutif senior Fast Retailing. Hal ini seiring masih tingginya diskriminasi gender di dunia kerja di negara-negara Asia Timur, termasuk Jepang.
Pemerintahan Shinzo Abe juga bertekad untuk mengatasi isu ketimpangan jumlah pekerja perempuan dengan laki-laki di Negeri Sakura. Berdasarkan hasil studi The World Economic Forum (WEFB), Jepang berada di peringkat 110 untuk indeks kesenjangan gender.