JAKARTA, iNews.id - PT Carsurin Tbk (CRSN) membidik 3 sektor prioritas pemerintah untuk pengembangan bisnis berkelanjutan di masa depan. Ketiga sektor prioritas yang dibidik Carsurin adalah ekonomi hijau, ekonomi biru, dan transisi energi.
Dengan demikian, Carsurin yang bergerak di jasa Inspeksi, Pengujian, dan Sertifikasi atau Testing, Inspection, and Certification (TIC), akan fokus mendukung pemerintah di sektor ekonomi hijau, ekonomi biru, dan transisi energi.
Menurut Research & Development Advisor CRSN, Harold Loevy, lewat pengembangan bisnis tersebut, perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp507 miliar pada 2024, naik dari target tahun 2023 yang sebesar Rp430,05 miliar.
Target tersebut sejalan dengan prospek bisnis TIC yang diprediksi cerah di masa mendatang, dan telah mengalami tren positif dan pertumbuhan yang stabil dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu, terlihat dari meningkatnya permintaan TIC untuk produk dan layanan berkualitas tinggi.
Harold Loevy menyampaikan, saat ini Carsurin telah memiliki 8 lini usaha, yaitu mineral dan logam, energi, sertifikasi sistem dan produk, infrastruktur, transformasi digital, lingkungan dan keberlanjutan, pangan dan pertanian, serta kelautan, lepas pantai dan asuransi.