CDB Akan Suntik Dana Jumbo ke KAI untuk Tambal Pembengkakan Biaya Kereta Cepat

Suparjo Ramalan
Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo memastikan pinjaman dari CDB kepada KAI akan segera dicairkan. Dana tersebut untuk menutupi pembengkakan biaya kereta cepat. (Foto: Antara)

Tiko menilai, pihak CDB bersikeras menetapkan tingkat suku bunga di kisaran 3-3,5 persen. Sementara itu, Indonesia ambil langkah negosiasi agar bunga pinjaman bisa diturunkan menjadi 2 persen.

“Terakhir di bawah 4 persen, kisarannya di kisar 3 persen lah, saya lupa ya, tapi antara 3-3,5 persen lah," kata Tiko.

Dia pun memastikan utang Kereta Cepat Whoosh tidak dilunasi dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), melainkan melalui kas KAI dan hasil penjualan tiket kereta cepat. 

"Saya mau tekankan sumber pembayarannya tiket juga, jadi bukan ditanggung rakyat Indonesia. Kan KAI juga itu kan perusahaan sehat, jadi bukan utang itu ditanggung masyarakat Indonesia, ada korporasi dan ada penjualan tiket, jadi itu narasi yang salah," ucapnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

KAI: Jalur Kereta Api Bandung dan Cianjur Jadi Prioritas Reaktivasi

Nasional
3 hari lalu

Prabowo bakal Reaktivasi 12.000 Km Rel Kereta Api, Tingkatkan Mobilitas Masyarakat

Nasional
3 hari lalu

BI Ungkap Guyuran Dana Rp200 Triliun Belum Mampu Turunkan Bunga Kredit

Bisnis
3 hari lalu

KAI Tebar Diskon Tarif Commuter Line Bandara Soetta hingga Whoosh di Periode Nataru

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal