CDB Kucurkan Rp6,9 Triliun ke KAI untuk Tambal Pembengkakan Biaya Kereta Cepat

Suparjo Ramalan
China Development Bank (CDB) mencairkan pinjaman untuk PT KAI sebesar Rp6,99 triliun untuk menambal pembengkakan biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Foto: Istimewa)

Adapun, nilai cost overrun proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung disepakati sebesar 1,2 miliar dolar AS atau setara Rp18,76 triliun. Pembengkakan biaya itu disebabkan adanya perbedaan biaya pembangunan kereta cepat di China dan Indonesia, yang berasal dari pembebasan lahan, biaya persinyalan, dan sebagainya.

Pinjaman dari CDB akan menjadi modal KAI. Pemerintah sebelumnya mengajukan pinjaman ke CDB senilai 550 juta dolar AS atau setara Rp8,3 triliun. 

Pinjaman kepada CDB sudah diajukan sejak awal 2022 lalu. Lantaran interest rate atau suku bunga yang diminta Indonesia tak sesuai dengan standar CDB, maka pencairan pun mendek sebelumnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

KAI: Jalur Kereta Api Bandung dan Cianjur Jadi Prioritas Reaktivasi

Nasional
3 hari lalu

Prabowo bakal Reaktivasi 12.000 Km Rel Kereta Api, Tingkatkan Mobilitas Masyarakat

Bisnis
3 hari lalu

KAI Tebar Diskon Tarif Commuter Line Bandara Soetta hingga Whoosh di Periode Nataru

Bisnis
14 hari lalu

KAI Daop 1 Jakarta Siapkan 1.732 Perjalanan KA untuk Masa Angkutan Nataru 2025/2026

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal