Cerita 80 Tahun Lapangan Minas, Awalnya Sempat Diragukan

Rizqa Leony Putri
Mengenal sejarah temuan sumber migas Lapangan Minas di Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang penuh dengan lika-liku. (Foto: dok PHR)

Antara lain, yakni PHR WK Rokan akan meningkatkan produksi minyak dari Blok Rokan melalui rencana pengembangan Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR) Minas Stage-1. Langkah ini diambil setelah Direktur Utama PHR, Rubi Mulyawan, menyetujui Final Investment Decision (FID) CEOR Minas pada 30 Juni 2024 lalu.

Rencananya, injeksi pertama akan dilkakukan pada 2025 Desember mendatang dengan potensi produksi puncak dari CEOR Minas mencapai lebih dari 2.000 barel minyak per hari dengan penambahan perolehan meinyak dari Blok Rokan sebesar 2,1 juta barrel. Salah satu yang teranyar, yakni penerapan Advanced Reservoir Management berbasis Artificial Intelligence (AI) Expert System.

Alhasil, lapangan Minas kini memiliki nilai tambah (value creation)_sebesar Rp200 miliar dengan evaluasi yang dilakukan pada 150 sumur lama tanpa mengebor sumur baru. Melalui teknologi VENUS, sebuah aplikasi teknologi lanjutan dari inovasi e-MARS bekerja dengan proses evaluasi sub-surface pertama di Indonesia, bahkan pertama di dunia dengan basis Advance Reservoir Management (RM) dan AI.

Kemunculan e-MARS dan VENUS berawal dari gagasan banyaknya sumur idle di WK Rokan dan rendahnya minyak dengan metode lama, utamanya di Minas.

“Para perwira PHR membuktikan teknologi dan cara berpikir baru dapat mengungkap cadangan minyak dari lapangan tua,” ujar Executive Vice President (EVP) Upstream Business Andre Wijanarko.

PHR dikenal sebagai produsen minyak berkualitas tinggi. Minas, adalah penghasil minyak ringan dengan kualitas baik rendah sulfur atau dikenal sebagai Sumatran Light Crude (LSC). Sementara di Duri, minyak berat mengandung tar dan aroma belerang.

Kini, lebih dari 11 miliar barel minyak mentah telah diproduksi tidak hanya dari Lapangan Minas, tapi juga sejumlah lapangan-lapangan besar, di antaranya Duri, Bangko, Bekasap, Balam South, Kotabatak, Petani, Pematang, Petapahan dan Pagar. Dengan kegiatan pengeboran yang aktif, produksi minyak Pertamina Hulu Rokan saat ini mencapai 160 ribu barrel oil per hari.

Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait
Bisnis
6 jam lalu

Diuji Mental, Keseruan Tantangan Elevator Pitch di Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Episode 5

Bisnis
5 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Dukung Asta Cita melalui Inovasi Energi dan Pemberdayaan

Bisnis
9 jam lalu

Sinergi Majukan Negeri, Bank Mandiri Bimbing PMI Jepang Jadi Wirausaha

Nasional
1 hari lalu

Bertemu Perwakilan China-ASEAN, Menkum Supratman Galang Dukungan tentang Royalti

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal