Cermati Risalah The Fed, Wall Sreet Ditutup Menguat

Ranto Rajagukguk
Ilustrasi (Foto: iNews.id/Yudistiro)

The Fed membiarkan suku bunga acuan tidak berubah awal bulan ini, namun membuka peluang untuk kenaikan suku bunga Desember.

Ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga pada Desember mencapai 91,5 persen, menurut alat FedWatch CME Group.

Sementara itu, musim Black Friday pada Kamis siang membuat antrean panjang di tokok pengecer seperti Best Buy and Target.

Data Adobe Analytics menunjukkan Thanksgiving menghasilkan total 2,87 miliar dolar AS dalam belanja online antara 1 November dan 23 November, naik 18,3 persen YoY.

"Kami melihat pertumbuhan belanja online secara signifikan lebih tinggi tahun ini, bahkan sebelum diskon terdalam mencapai Black Friday, setiap hari di bulan November telah menjadi hari miliaran dolar, dan kami memprediksi bahwa kami memiliki lebih dari dua kali jumlah miliaran dolar musim belanja liburan ini, itu adalah tonggak sejarah yang luar biasa, "kata Mickey Mericle, wakil presiden, Marketing and Customer Wawasan di Adobe.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Makro
24 hari lalu

BI Diprediksi Kembali Pangkas Suku Bunga 25 Bps 

Nasional
1 bulan lalu

Harga Logam Mulia Berpotensi Tembus Rp2,3 Juta per Gram, Ini Pendorongnya 

Keuangan
2 bulan lalu

Rupiah Sepekan Terkoreksi 0,82 Persen, Diprediksi Sentuh Rp16.800 per Dolar AS Pekan Depan

Keuangan
2 bulan lalu

Rupiah Sepekan Melemah 1,38 Persen ke Rp16.601 per Dolar AS, Terendah sejak Mei

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal