Stasiun Kela, yang dibangun di daerah yang kurang berkembang di Sichuan diharapkan dapat meningkatkan ekonomi lokal secara signifikan. Setelah konstruksi diharapkan dapat memberi kontribusi sebesar 150 juta yuan terhdap pajak tahunan dan menciptakan lebih dari 3.000 lapangan kerja bagi penduduk setempat.
Sementara supaya para penggembala lokal terus memberi makan sapi dan domba mereka di daerah itu, panel surya akan ditinggikan 1,8 meter di atas padang rumput.
Membangun ladang tenaga surya besar-besaran di dataran tinggi yang kokoh lebih dari 4.000 meter di atas permukaan laut bukan tugas mudah bagi para teknisi. Cuaca ekstrem dan persyaratan perlindungan ekologis yang tinggi adalah salah satu tantangan terbesar.
Konstruktor menggunakan teknologi mutakhir, dari kecerdasan buatan hingga teknologi geografis canggih untuk menghindari kerusakan lingkungan. Teknisi menciptakan model digital untuk mensimulasikan pekerjaan konstruksi sebelum melakukan peletakan batu pertama di lokasi untuk membatasi kerusakan lingkungan.
Wakil Direktur Pusat Penelitian Nasional yang berspesialisasi dalam teknologi rekayasa penginderaan jauh, Shen Zhanfeng mengatakan, eksperimen telah membantu memberikan titik referensi yang berguna untuk pembangunan proyek energi bersih lainnya di ketinggian.
"Teknologi konstruksi cerdas dapat memberikan dukungan teknis dan menjaga operasi pembangkit listrik yang stabil," katanya.
Stasiun Kela juga akan mengadopsi beberapa teknologi informasi terkini. Platform operasi yang sangat terkomputerisasi yang dilengkapi dengan data besar dan teknologi AI akan digunakan untuk mendeteksi kesalahan peralatan.