China Klaim Natuna, SKK Migas Minta Pengamanan TNI AL untuk Pengeboran Migas

Athika Rahma
China memprotes Indonesia yang mengebor minyak di Laut Natuna Utara. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah China meminta Indonesia untuk menghentikan eksplorasi migas dan latihan militer di Laut Natuna. China mengklaim wilayah itu adalah teritori nine-dash-line mereka.

Terkait dengan klaim tersebut, SKK Migas meminta pengamanan dari TNI Angkatan Laut (AL) untuk kegiatan pengeboran minyak dan gas (migas) di wilayah perairan Natuna. 

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno, memastikan, setiap pengeboran migas di kawasan Natuna akan selalu dikawal ketat oleh petugas keamanan.

"Selama kegiatan operasi pengeboran, SKK Migas selalu berkoordinasi dengan Bakamla dan TNI AL untuk pengamanan drilling operation supaya berjalan lancar," ujar Julius kepada MNC Portal Indonesia, Senin (6/12/2021).

Menurut dia, pengeboran eksplorasi di laut Natuna oleh Premier Oil sudah selesai akhir November lalu. Pengeboran ini sudah dimulai sejak Juli 2021. Diketahui, Premier Oil adalah salah satu dari 3 kontraktor yang beroperasi di Natuna selain Medco E&P Natuna dan Star Energy.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
6 jam lalu

Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri

Nasional
13 jam lalu

Profil Hudi Dananjoyo Suryodipuro, VP SKK Migas yang Meninggal usai Tabrak Bus TransJakarta

Megapolitan
15 jam lalu

Pejabat SKK Migas Meninggal Kecelakaan Sepeda Tabrak Bus, Transjakarta Buka Suara

Nasional
16 jam lalu

VP Sekretaris SKK Migas Hudi Suryodipuro Meninggal usai Kecelakaan Sepeda di Sudirman

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal