China Minta Uni Eropa Batalkan Kebijakan Tarif Impor Mobil Listrik 

Aditya Pratama
Pemerintah China meminta Uni Eropa untuk membatalkan rencana penerapan tarif impor kendaraan listrik pada 4 Juli mendatang. (Foto: Reuters)

Adapun, China telah berulang kali meminta Uni Eropa untuk membatalkan rencana penerapan tarif impor mobil listrik dan menyatakan siap bernegosiasi. Beijing tidak ingin terlibat dalam perang tarif lagi, karena masih terdampak penerapan tarif oleh Amerika Serikat (AS) terhadap barang-barangnya yang diberlakukan sejak pemerintahan Donald Trump.

Kebijakan perdagangan Uni Eropa telah berubah menjadi semakin protektif imbas kekhawatiran bahwa model pembangunan China yang berfokus pada produksi dapat menyebabkan negara di kawasan dibanjiri barang-barang murah. Pasalnya, perusahaan-perusahaan China berupaya meningkatkan ekspor di tengah lemahnya permintaan domestik.

China telah menolak tuduhan mengenai subsidi yang tidak adil atau adanya masalah kelebihan kapasitas. Pemerintah menyebut pengembangan industri kendaraan listriknya merupakan hasil dari keunggulan teknologi, pasar, dan rantai pasokan industri.

Komisi Eropa akan membuat keputusan final terkait tarif impor kendaraan listrik pada 2 November di akhir penyelidikan anti-subsidi.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Film
6 jam lalu

iQIYI Garap Konten Lokal untuk Penonton Indonesia, 3 Seri Original Diluncurkan 2026!

Mobil
1 hari lalu

VinFast Boyong Mobil Listrik Mungil Minio Green, Tantang Wuling Air ev dan Seres E1

Internasional
2 hari lalu

Gunung Hayli Gubbi Ethiopia Meletus Dahsyat, Abu Vulkaniknya Sampai China

Nasional
2 hari lalu

Purbaya dan Bahlil Gelar Rapat Tertutup Sore Ini, Bahas Apa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal