China Tambah Stimulus Rp2.159 Triliun demi Selamatkan Ekonomi

Dinar Fitra Maghiszha
China tambah stimulus Rp2.159 triliun demi selamatkan ekonomi. Foto: Reuters

BEIJING, iNews.id - China meningkatkan stimulus ekonominya sebesar 1 triliun yuan atau sekitar Rp2.159 triliun. Ini dilakukan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi, mencegah dampak lockdown Covid-19 yang berulang, dan krisis di pasar properti. 

Dewan Negara, Kabinet China membeberkan, ada paket kebijakan 19 langkah, termasuk 300 miliar yuan lainnya yang bida diinvestasikan oleh bank kebijakan negara dalam proyek infrastruktur. Pemerintah daerah juga akan mengalokasikan 500 miliar yuan obligasi khusus dari kuota yang tidak terpakai sebelumnya. 

Pada pertemuan yang dipimpin Perdana Menteri Li Keqiang, Dewan Negara berjanji menggunakan alat yang tersedia untuk mempertahankan skala kebijakan yang wajar secara tepat waktu dan tegas.

Pada saat yang sama, Dewan Negara mengatakan, ekonomi tidak akan dibanjiri dengan stimulus berlebihan dan China tidak akan menarik terlalu banyak ruang kebijakan masa depannya. Pejabat China relatif berhati-hati terhadap stimulus tahun ini.

Pembukaan kembali China yang terhenti setelah lockdown Covid serta kemerosotan properti selama setahun telah melemahkan pertumbuhan, menempatkan target pertumbuhan ekonomi sekitar 5,5 persen di luar jangkauan. Para pejabat telah meremehkan target dalam beberapa bulan terakhir karena mereka berpegang pada kebijakan Covid Zero untuk menghilangkan wabah, dengan para ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memproyeksikan pertumbuhan ekonomi China kurang dari 4 persen tahun ini.

Ekonom Goldman Sachs mengatakan, langkah-langkah yang diumumkan pada Rabu (24/8/2022) tidak akan cukup untuk mengangkat tingkat pertumbuhan dari 3 persen, yang mereka proyeksikan.

"Langkah-langkah terbaru dapat membantu mengimbangi kontraksi tajam dalam pendapatan pemerintah dan mendukung pertumbuhan investasi infrastruktur sampai tingkat tertentu," kata para ekonom termasuk Maggie Wei dalam sebuah catatan, dikutip dari Bloomberg, Jumat (26/8/2022).

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Negara Barat Waswas dengan Perkembangan Senjata Nuklir China

Internasional
1 hari lalu

Viral, Jembatan di Pegunungan China Ambruk padahal Baru Dibuka

Bisnis
2 hari lalu

Pendiri DeepSeek Liang Wenfeng Masuk Daftar Orang Terkaya di China, Segini Hartanya

Nasional
2 hari lalu

Pemerintah akan Kirim Tim ke China Bahas Utang Whoosh, Purbaya Diajak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal