China Tertarik Garap Proyek Tol Terpanjang di Indonesia

Iqbal Dwi Purnama
Pembangunan Tol Getaci. (Foto/Ilustrasi/Dok)

"Nanti kalau dapat badan usaha, tanah sudah ada yang bisa dikerjakan, mulai Gedebage sampai Ciamis, itu lebih terukur dan sisanya akan kita paket lagi, dan itu juga untuk mendorong minat badan usaha," kata Herry TZ saat ditemui iNews.id dikutip Minggu (23/7/2023).

Herry menjelaskan saat ini proses tender tengah masuk dalam tahap persiapan. Tapi berdasarkan market sounding yang dilakukan, sudah ketertarikan beberapa badan usaha.

Tak cuma dari lokal, baik itu BUMN atau swasta, tapi proyek ini juga sudah dilirik oleh investor asing, seperti dari China.

"Saat ini sudah ada ketertarikan pengusaha, di market sounding itu, tapi setidaknya ada dua investor China, yang nyatakan minatnya secara langsung, kalau yang lokal ada Jasa Marga dan segala macam," ucap Herry.

Jalan tol Getaci diperkirakan bakal menjadi ruas terpanjang di Indonesia apabila benar-benar tersambung dari Gedebage - Tasikmalaya. Pasalnya tol ini akan menembus dua provinsi sekaligus, Jawa Barat sepanjang 171,40 km, dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,25 km, sehingga total panjangnya 206,65 km.

Kementerian PUPR  sudah menyelesaikan penetapan lokasi pembangunan tol tersebut. Nantinya tol Getaci terdiri dari 4 seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage – Garut Utara (45,20 km), seksi 2 Garut Utara - Tasikmalaya (50,32 km), seksi 3 Tasikmalaya – Patimuan (76,78 km), dan seksi 4 Patimuan – Cilacap (34,35 km). 

Tol ini akan memiliki 9 buah simpang susun dan 1 buah junction, yaitu junction Gedebage yang akan terkoneksi dengan jalan tol Padalarang – Cileunyi (Padaleunyi). Jalan tol ini akan memiliki 2x2 lajur dengan lebar lajur 3,6 meter, serta akan dibangun dengan desain struktur at grade sepanjang 175,27 km, struktur elevated sepanjang 22,26 km, dan pile slab sepanjang 9,12 km.

Proyek tol Getaci saat ini memang tengah dikebut oleh pemerintah untuk segera mulai konstruksinya. Mengingat selama masih ada status PSN maka investor tidak memerlukan berbagai macam dokumen lingkungan, tapi hanya cukup menggunakan dokumen kerangka acuan.

"Getaci itu kita akan buat prioritas sampai ke Ciamis, sekarang memang ada satu masalah terkait dokumen lingkungannya itu belum lengkap, ada catatan dari KPK, dan kita akan berargumentasi kalau untuk PSN cukup kerangka acuan saja," ujar Menteri PUPR Basuki.

Ditemui secara terpisah, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian memastikan status PSN pada tol Getaci tidak akan dicabut meski penyelesaian proyek tersebut dipastikan bakal molor karena proses tender yang kini mulai dari awal.

"Ya ikut mundur (dari target), yang penting kita mulai untuk berjalan, kalau tidak mulai malah tidak kelar-kelar bos. Masih masuk dalam PSN, kalau belum selesai itu bukan berarti tidak selesai," kata dia.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Megapolitan
26 hari lalu

Transjakarta Buka Suara usai Bus Royal Trans Ludes Terbakar di Tol Wiyoto Jakut

Megapolitan
26 hari lalu

Bus Royal Trans Ludes Terbakar di Tol Wiyoto Jakut, Api Diduga Muncul dari Mesin

Nasional
2 bulan lalu

Pengamat: Tol CMNP Bermasalah, Seharusnya Diambil Alih Pemerintah

Bisnis
2 bulan lalu

Proyek Tol Sentul Selatan–Karawang Barat Rp34,75 Triliun Siap Dilelang Tahun Ini

Bisnis
3 bulan lalu

Jasa Marga Raup Laba Bersih Rp1,87 Triliun hingga Semester I 2025, Turun 20 Persen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal