"Objek dari acara ini, ada dua, yaitu Wealth Roundtable untuk para nasabah termasuk nasabah preferred untuk bisa sharing terkait prospek ekonomi ke depan dan juga investasi dan keuangan secara pribadi dan perusahaan. Kedua merupakan kontribusi CIMB Niaga terhadap financial literasi di Indonesia," ujarnya.
Seperti halnya pada rangkaian Wealth Roundtable yang membahas transformasi bisnis melalui inovasi digital dan strategi pengelolaan kekayaan. Rangkaian ini dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pagi, Business Talk yang berfokus pada keberlanjutan Family Business, narasumber ternama seperti Adrianto (Andre) Djokosoetono (CEO PT Blue Bird Tbk), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Christian Angkasa (Head of Data Analytics Leader Google Cloud Indonesia).
Dipandu oleh moderator Rosaline Hioe, para narasumber berbagi pandangan mengenai pentingnya transformasi digital, inovasi teknologi, serta adaptasi dalam bisnis keluarga. Selain itu, juga menekankan keseimbangan antara nilai-nilai tradisional keluarga dengan kebutuhan inovasi di era teknologi.
Sementara, pada sesi malam hari, menghadirkan diskusi eksklusif dengan para pakar seperti Lilis Setiadi (President Director PT. Batavia Prosperindo Aset Manajemen), Shinta Kamdani (Chairwoman APINDO), dan Yunarto Wijaya (Executive Director Charta Politika Indonesia). Diskusi yang berfokus pada strategi pertumbuhan bisnis dalam menghadapi perubahan regulasi pemerintahan transisi dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto dan dinamika pasar pada 2025 ini dipandu oleh Moderator Anisha Dasuki.
Tak hanya itu, nasabah juga dapat mengikuti kelas Wealth Practice yang menghadirkan pembicara dari sektor properti dan perencanaan keuangan, di antaranya Deffy Lisa Hardjono (Consumer Banking Marketing Head CIMB Niaga), Anthony Sudarsono (Property Influencer), dan Andriany Sutanto (Asst. Vice President Sinar Mas Land BSD Residential). Sesi yang dipandu oleh moderator Fanny Imaniar ini menyoroti prospek properti di Jakarta di tengah rencana pemindahan ibu kota ke IKN.