Untuk diketahui, Kementerian BUMN menargetkan jumlah armada pesawat milik PT Garuda Indonesia Tbk dan Citilink Indonesia naik signifikan. Pada akhir 2022, jumlah armada yang dimiliki masing-masing maskapai mencapai 120 pesawat.
Target tersebut disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah Menteri Indonesia Maju saat rapat terbatas di Istana Negara.
Erick memastikan harga sewa pesawat baru milik Garuda dan Citilink sesuai dengan harga pasar. "Tidak ada harga yang seperti sebelumnya yang terindikasi, bahkan sudah ada istilah tersangka untuk kasus korupsi untuk di Garuda," ucapnya.
Di sisi lain, dia menilai penambahan jumlah armada mampu meyeimbangkan atau menekan harga tiket pesawat yang saat ini tercatat mahal.