5. Proyeksi Usaha
Setiap usaha harus memiliki proyeksikan jangka pendek, menengah, dan panjang. Jadi, jelaskanlah proyeksi usaha yang ingin dicapai, misalnya angka penjualan bulanan dan tahunan, bahkan keuntungan atau laba.
Berikan proyeksi untuk tiga tahun pertama, yang mungkin mencakup kerugian selama enam bulan pertama hingga satu tahun, periode BEP dan tanggal profitabilitas.
Berikut ini kerangka cara membuat proposal usaha yang sistematis :
1. Buat Pendahuluan
2. Cantumkan Profil Perusahaan
3. Buat Struktur Organisasi Perusahaan
4. Jelaskan Produk Anda
5. Tentukan Target Pasar
6. Susun Promosi dan Penasaran
7. Susun Laporan Keuangan
8. Buat Penutup
9. Susun Lampiran
Demikian contoh proposal usaha makanan yang sistematis. Semoga bermanfaat bagi Anda yang mungkin tertarik menekuni usaha makanan.