Curhat Pedagang saat PPKM Darurat: Penghasilan Cuma untuk Beli Beras Seliter

Shelma Rachmahyanti
Samsudin, pedagang buah di Depok curhat dampak PPKM Darurat terhadap dagangannya. Foto: Shelma Rachmahyanti

DEPOK, iNews.id – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sudah dilakukan di sejumlah wilayah sejak 3 hingga 20 Juli 2021 mendatang. Kebijakan ini untuk mengendalikan kasus Covid-19 di Indonesia. 

Pemerintah pun telah menyiapkan skenario PPKM Darurat  diperpanjang jika risiko pandemi Covid-19 masih tinggi. Namun, keputusan memperpanjang atau tidak PPKM Darurat akan diumumkan pada awal pekan depan.

Kendati demikian, kebijakan PPKM Darurat yang diberlakukan saat ini sudah memberi dampak kepada para pedagang. Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia, sekitar Jalan Irian Jaya, Depok nampak sepi. Padahal di sana cukup banyak pedagang, namun jumlah warga yang melewati jalan itu sangat sedikit, tidak seperti sebelum pemberlakuan PPKM Darurat.  

Akibatnya, para lapak dagangan sepi pembeli. Salah satu pedagang buah bernama Samsudin (39 tahun) mengaku, akhir-akhir ini dagangannya sepi. Dia mengatakan, sejak PPKM Darurat diberlakukan, penjualannya menurun drastis.

“Saya berjualan buah setiap hari, tapi sejak ada PPKM Darurat penjualan menurun drastis. Memang sepi, keadaannya lagi begini,” kata dia kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (18/7/2021).

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Megapolitan
1 hari lalu

Cerita Pedagang Pasar Kramat Jati, Tetap Berjualan meski Lapaknya Hangus Terbakar

Megapolitan
2 hari lalu

Cerita Pilu Pedagang Rugi Imbas Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, 28 Ton Pepaya Ludes

Megapolitan
2 hari lalu

28 Ton Barang Dagangan Hangus Terbakar, Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Rugi Rp100 Juta

Megapolitan
2 hari lalu

Pedagang Pasar Induk Kramat Jati bakal Dapat Tempat Penampungan Sementara Imbas Kebakaran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal