Di samping itu, Arief menyebut, Badan Pangan Nasional terus menggenjot penyerapan live bird atau ayam hidup peternak mandiri mikro dan kecil oleh perusahaan integrator dan BUMN Pangan. Upaya ini salah satunya guna menjaga stabilisasi harga di pasaran.
"Sampai dengan pertengahan Oktober 2022, penyerapan live bird atau ayam hidup peternak mandiri mikro dan kecil oleh perusahaan integrator dan BUMN Pangan telah terealisasi sebanyak 160.000 ekor atau setara 267.000 kg. Angka penyerapan tersebut meningkat signifikan sejak aksi pertama pada September lalu," tuturnya.
Dia memaparkan, dari akumulasi penyerapan tersebut sekitar 5.000 ekor atau 10.000 kg ayam hidup diserap oleh PT Berdikari dan PT PPI yang merupakan member Holding BUMN Pangan.
"Sedangkan, 155.000 ekor atau 257.000 kg ayam hidup diserap oleh sembilan perusahaan integrator," ucapnya.