Kakek Mars mulai menjual permen krim mentega dari dapurnya pada tahun 1911. Sekarang, Mars Incorporated memiliki serangkaian merek yang disukai termasuk M&M, Snickers, Wrigley's, dan makanan anjing Pedigree.
Mars menjabat di dewan selama 20 tahun dan diperkirakan berbagi kepemilikan dengan saudara laki-lakinya John dan keempat keponakannya. Kekayaannya tercatat mencapai 42,6 miliar dolar AS atau setara Rp705,45 triliun.
Aponte-Diamant merupakan perempuan mandiri terkaya di dalam daftar miliarder Forbes untuk tahun ketiga berturut-turut. Miliarder Swiss ini memiliki kekayaan bersih sebesar 50 persen dari sahamnya di Mediterranean Shipping Company (MSC), perusahaan pelayaran terbesar di dunia, yang didirikannya bersama suaminya pada tahun 1970 setelah bertemu dengannya dalam perjalanan dengan kapal ke Capri, Italia.
Kekayaannya saat ini mencapai 37,7 miliar dolar AS atau setara Rp624,31 triliun. Saat ini, perusahaan tersebut memiliki armada sebanyak 900 kapal. Suaminya, Gianluigi, memiliki separuh saham perusahaan lainnya.
Savitri mengendalikan Jindal Group, konglomerat India yang bergerak di berbagai sektor termasuk baja, listrik, semen, dan infrastruktur. Kekayannya diperkirakan mencapai 35,5 miliar dolar AS atau setara Rp587,88 triliun.
Perusahaan ini didirikan oleh mendiang suaminya, Om Prakash Jindal, yang meninggal dalam kecelakaan helikopter pada tahun 2005. Empat dari sembilan anak Jindal membantu mengelola perusahaan.
Sebagai ketua dan CEO Fidelity Investments, kekayaan Johnson berasal dari sekitar 28,5 persen sahamnya di perusahaan reksa dana yang berbasis di Boston yang didirikan oleh kakeknya pada tahun 1946. Kekayaannya mencapai 32,7 miliar dolar AS atau setara Rp541,52 triliun.
Setelah menghabiskan musim panasnya bekerja di Fidelity selama kuliah, Johnson akhirnya bergabung dengan perusahaan tersebut pada tahun 1988 sebagai analis penuh waktu. Dia menjadi CEO pada tahun 2014, saat ayahnya, Edward Johnson III mengundurkan diri.