JAKARTA, iNews.id - Pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia tak hanya berakibat pada sektor kesehatan, tapi juga perekonomian. Ini membuat sejumlah perusahaan terpaksa merumahkan karyawan hingga memberlakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Dari data yang dilansir Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, hingga 11 Mei 2020, sebanyak 39.664 perusahaan dengan 323.224 tenaga kerja terdampak pandemi virus Corona atau Covid-19. Di mana sebanyak 6.785 perusahaan mem-PHK dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 50.891. Sementara itu, terdapat 32.882 perusahaan yang merumahkan karyawan sebanyak 272.333 orang.
Di Jakarta Pusat, sebanyak 16.669 karyawan dalam status dirumahkan ataupun PHK. "Dampaknya memang besar, sangat banyak sekali. Hingga ribuan kami sudah catat, itu kami dapat dari Dinas, Dinas pun dapat dari Kementerian (Ketenagakerjaan RI)," ujar Kepala Sudin Nakertrans dan Energi Jakarta Pusat Fidiyah Rokhim di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Ini salah satunya dialami seorang pemuda penjual takjil sehat di kawasan Jalan Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan. Setelah kehilangan pekerjaan di sektor pariwisata, pemuda ini banting setir dengan menjajakan takjil sehat yang berbahan baku Fitbar, snack sehat yang terbuat dari Oat, Quinoa dan Whole Wheat, yang merupakan sumber serat hingga viral di media sosial.
Kondisi ini membuat perusahaan Kalbe Nutritional menginvestigasi keberadaan korban PHK tersebut. Di hari terakhir Ramadan 1441 H, mereka mendatangi pemuda tersebut dan memberikan kejutan THR Ramadan.