Lalu, Tol Indrapura-Kisaran Seksi II Lima Puluh-Kisaran sepanjang 32 km, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi III dan IV Tebing Tinggi-Pematang Siantar sepanjang 58 km.
Selanjutnya, Tol Padang-Pekanbaru Seksi I Padang-Sicincin sepanjang 37 km, dan Seksi V Bangkinang-Pangkalan Tahap I (Bangkinang-Koto Kampar) sepanjang 25 km.
Selain penyerapan PMN untuk proyek tol, Hutama Karya juga menjamin keberlanjutan satwa dan lingkungan di sekitar proyek JTTS. Sebagai contoh, Jalan Tol Pekanbaru-Dumai telah menjadi jalan tol pertama di dunia dengan fasilitas Underpass Gajah.
Ikhtiar keberlanjutan tersebut dilakukan pada pembangunan Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi I Padang Tidji-Seulimum, yang akan dilengkapi dengan 12 terowongan satwa dengan panjang total 201 meter untuk menjaga kelestarian satwa di sekitar jalan tol, dua jembatan primata, dan satu underpass gajah.