JAKARTA, iNews.id - Pengusaha muda berusia 25 tahun bernama Ega Nur Akbar Malik sukses mengembangkan usaha donat miliknya di Tasikmalaya dengan modal komitmen dan resep donat dari sang ayah. Saat ini, dia telah memiliki 11 outlet Donat Si Bungsu.
Pengusaha donat asal Tasikmalaya ini mampu menjual 2.000 donat per harinya. Adapun omzet yang dikantonginya per bulan bisa mencapai Rp230 juta.
“Donat Si Bungsu bisa terjual setiap hari rata-rata sekitar 2.000 donat. Harga donat yang reguler itu Rp4.000 per piece dan donat karakter Rp5.000 per piece. Per bulan omzet bisa Rp200-Rp230 juta,” kata dia, dikutip dari YouTube Naik Kelas, Senin (19/6/2023).
Kisah sukses Ega menjadi pengusaha donat dimulai dari jualan di pinggir jalan dengan gerobak. Namun, Ega terus mengembangkan cita rasa dari resep donat yang dimiliki ayahnya.
Ega pun berupaya mencari bahan-bahan terbaik dan mengembangkan variasi donat yang dijual, seperti menjual donat karakter dan sebagainya. Bahkan, dia mengembangkan varian donat asin dengan menggunakan topping abon atau saos.
Ega memulai usaha setelah mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya di sebuah mal di Bekasi. Setelah kembali ke kampung halamannya, dia belajar membuat donat dari ayahnya yang dulu juga berjualan donat. Setelah belajar dan mampu membuat donat sendiri, Ega memutuskan membeli gerobak dan mesin dengan kapasitas 5 kilogram (kg).
“Jadi tidak selalu kita mau mulai usaha tidak harus pakai modal besar. Asal kemauan yang tinggi kan segala macam bisa terjadi. Itu buktinya saya bisa dapat mesin dan gerobak dan bisa berjalan usahanya,” ujar dia.