"Jadi bukan cuma inovasi untuk membuat hal-hal yang fancy, hal-hal seperti keren-keren gitu, tapi kebijakannya yang benar-benar membuat orang-orang yang marjinal kerap ditinggalkan dalam kebijakan publik," tutur dia.
Terkait isu soal kelaparan dan kesejahteraan yang juga turut dibawakan dalam KTT tersebut, anggota Delegasi Mujab mengatakan Indonesia juga akan belajar langsung dari Brasil untuk penerapan program makan gratis.
"Kehadiran kami di Y20 ini selain untuk mencari solusi dari permasalahan anak muda, kita ingin mempelajari program makan siang gratis," katanya.
Menurut Mujab, program makan gratis ini mampu berkontribusi berkontribusi dalam rangka menangani kemiskinan di Indonesia.
"Program makan bergizi gratis sebenernya menjadi salah satu solusi yang banyak digaungkan, terutama negara seperti Brazil untuk bisa mengatasi permasalahan kemiskinan," ucap dia.
Sekadar informasi, Indonesian Youth Diplomacy (IYD) menetapkan 4 orang anak muda Indonesia yang akan mewakili Indonesia pada KTT Y20 Summit di Brazil, 10-17 Agustus 2024.
Keempat orang tersebut adalah Sheila Njoto sebagai Kepala Delegasi, Nadhifa Nurrur Rahma sebagai anggota delegasi, Muhamad Syaeful Mujab sebagai anggota delegasi, dan Rafsi A anggota delegasi.