Sedangkan total investasi PEA yang masuk ke Indonesia dalam lima tahun terakhir mencapai 217 juta dolar AS. Namun angka tersebut hanya Foreign Direct Investment.
"Di luar itu, yang sifatnya portfolio angkanya jauh lebih besar, ditandai dengan komitmen mereka untuk mendukung INA hingga 20 miliar dolar AS," ujarnya.
Selain 16 perjanjian yang disepakati, ada beberapa perjanjian di sektor energi terbarukan yang bakal diteken oleh salah satu perusahaan energi terbarukan terbesar di PEA, Masdar.
Hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Perdagangan Luar Negeri PEA Dr Thani Ahmed Al Zeyoudi, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Dubes PEA untuk Indonesia Abdula Salem Obeid Aldhaheri.
Adapun misi investasi, perdagangan, keuangan dan tenaga kerja yang digagas oleh KBRI Abu Dhabi dalam rangka mendukung kegiatan B20 dan G20 dikemas dalam tema Indonesia-UAE Fascinating Week 2022. Selain penandatanganan perjanjian, perusahaan-perusahaan PEA lainnya juga dipertemukan dengan calon mitra potensial mereka di Indonesia.
Kegiatan ini merupakan side event dari kunjungan Presiden PEA Yang Mulia Mohamed bin Zayed Al Nahyan ke Indonesia dalam rangka menghadiri undangan Presiden Joko Widodo dalam KTT G20 sekaligus meresmikan Masjid Raya Syekh Zayed di Solo.